100gambarbunga.blogspot.com

Jenis-jenis Anggrek Bulan dan Gambarnya

Salah satu anggrek yang yang menjadi primadona masyarakat adalah Phalaenopsis amabilis atau yang biasa dikenal dengan anggrek bulan (di Indonesia) atau anggrek kupu-kupu/Moth Orchid (di luar negeri). Anggrek bulan disebut juga anggrek kupu-kupu karena memang bentuk bunganya menyerupai sayap kupu-kupu yang melebar dengan warna yang sangat cantik. Apa dan bagaimana bentuk anggrek bulan? Mari kita simak pembahasan berikut ini.

Anggrek bulan banyak ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia, Papua Nugini dan Phillipina. Di Indonesia sendiri, anggrek bulan pertama kali di Maluku dan lebih dikenal dengan anggrek terbang. Penyebutannya pun beragam, misalnya di Jawa sering disebut dengan anggrek menur serta anggrek wulan di sebagian Jawa dan Bali.

Jenis Anggrek Bulan

Anggrek bulan termasuk dalam famili Orchidaceae dengan genus Phalaenopsis dan lebi dikenal dengan spesies Phalaenopsis amabilis. Anggrek ini tumbuh optimal pada ketinggian tempat >600 m dpl, umumnya ditemukan di hutan hujan tropis. Tumbuh pada batang atau cabang yang dekat dengan sungai atau rawa.

Anggrek Bulan dan Gambarnya
Anggrek bulan termasuk anggrek epifit yang memiliki sistem perakaran serabut. Selain berakar serabut, anggrek ini juga memiliki akar sukulen yang melekat pada tanaman inangnya atau tempat tumbuhnya. Akar anggrek bulan berbentuk bulat memanjang, tebal seperti berdaging dan berwarna putih.

Batangnya kuat dan tebal serta terlapisi oleh lapisan lilin. Lapisan lilin ini berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan yang berlebihan. Anggrek bulan memiliki satu titik tumbuh saja. Dari titik tumbuh tersebut, terbentuk batang yang memanjang serta di ujung batang akan muncul bunga. Tipe pertumbuhan seperti ini disebut dengan tipe monopodial.

Daun berwarna hijau mengkilap. Betuknya daunnya seperti daun tumbuhan monokotil dimana berbentuk oval memanjang dengan tulang daun yang terdapat di sepanjang daun. Kedudukan daun berselang seling dan menghimpit batang atau pangkal daun di atasnya (berbentuk roset). Daun-daun anggrek juga mengalami penebalan dan berfungsi sebagai penyimpan air.

Bunganya berwarna putih dengan ukuran yang bervariasi, meskipun saat ini telah banyak anggrek bulan hibrida (hasil persilangan dengan warna yang lebih bervariasi. Tangkai bunga muncul dari ketiak daun. Bunga anggrek bulan ini tersusun secara majemuk dn simetris bilateral. Biawanya kelopak bunga (sepal) berwana serupa dengan mahkota bunga (disebut dengan tepal). Setiap helai mahkota bunga membentuk semacam helaian daun yang melindungi organ yang didalamnya terdapat benang sari dan putik.

Anggrek Bulan Ungu

Tangkai benang sari pada bunga anggrek bulan ini sangat pendek, yang diujungnya terdapat dua kepala sari yang berbentuk menyerupai cakram kecil yang disebut dengan pollinia. Bunga anggrek bulan dapar mencapai diameter >10 cm dan dapat bertahan cukup lama.

Anggrek Bulan
Penyerbukan pada anggrek bulan memerlukan bantuan serangga penyerbuk. Serangga penyerbuk ini akan membuka lapisan yang terdapat pada kepala sari kemudian membawa serbuk sari ke mulut putik. Anggrek bulan dapat diperbanyak dengan biji, karena anggrek bulan memili buah yang berbentuk kapsul berwarna hijau. Jika telah masak dan mengering, kapsul tersebut akan terbuka dari samping.

Di dalam buah terdapat biji yang berukuran sangat kecil dan ringan sehingga mudah terbawa oleh angin. Biji anggrek bulan memiliki embrio yang belum matang sempurna serta tidak memiliki organ penyimpan cadangan makanan. Biji akan berkecambah jika biji jatuh pada media yang sesuai.

Keunikan anggrek bulan yang terletak pada bunganya ini membuat kita semakin tertarik untuk membudidayakannya. Semoga pembahasan di atas dapat menambah pengetahuan teman-teman mengenai anggrek bulan.

0 Response to "Jenis-jenis Anggrek Bulan dan Gambarnya"