Klasifikasi dan Ciri-Ciri Bunga Krisan / Bunga Krisan. Bunga yang bernama latin Crhysantemum ini tentu sudah akrab dan sering kita lihat. Ya, dewasa ini bunga krisan memang merupakan salah satu jenis tanaman hias yang sedang booming di masyarakat kita. Selain karena bentuk dan warnanya yang mempesona, bunga tropis satu ini juga diketahui memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, sehingga ia banyak dibudidayakan secara komersil. Akan tetapi, mohon maaf. Kita tidak akan membahas tentang bagaimana teknik budidaya bunga krisan pada posting kali ini. Kita hanya akan membahas seputar klasifikasi dan ciri-ciri bunga krisan, dan mungkin untuk teknik budidaya bunga krisan akan kita bahas di lain waktu.
Berdasarkan sistem taksonomi mahluk hidup, klasifikasi bunga krisan seperti yang tertera di Wikipedia.org adalah sebagai berikut :
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Subdivisi: Angiospermae
Klas: Dicotiledonae
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus Crhysantemum
Spesies: Crhysantemum morifolium R. , Crhysantemum indicium, Crhysantemum roseum, Crhysantemum coccineum, dan masih banyak spesies lainnya seperti ditunjukan gambar bunga krisan di bawah.
Kendati memiki banyak kultivar dan spesies, secara umum berdasarkan penggunaannya bunga krisan sebetulnya dapat dikategorikan menjadi tiga jenis yaitu krisan pot, garden mum, krisan kebun. Ketiganya memiliki ciri-ciri dan keunikannya masing-masing. Adapun ciri-cirinya ini tak terlepas dari ciri-ciri bunga krisan yang sudah umum. Ciri-ciri bunga krisan umum tersebut antara lain:
1. Ciri Berdasarkan Akar
Akar bunga krisan adalah akarr serabut. Perakaran ini biasanya dapat tumbuh dan masuk hingga kedalaman 30-40 cm dari permukaan tanah menyebar ke semua arah. Adapun lingkungan tanah yang kurang baik dapat mempengaruhi akar ini jadi mudah rusak. Oleh karena itu, jika Anda berminat untuk membudidayakannya, pastikan pilih media tanam yang benar-benar gembur.
2. Ciri Berdasarkan Batang
Batang tanaman krisan memiliki tekstur lunak, tumbuh tegak, dan berwarna hijaum dengan bentuk membulat dan permukaannya kasar. Batang dari bunga ini juga dapat mengeras atau berkayu dengan warna hijau kecoklatan jika ia dibiarkan tumbuh terus.
3. Daun Bunga Krisan
Ciri khas bunga krisan sebetulnya dapat lihat dari bentuk daunnya. Seperti bisa dilihat pada gambar, daun bunga krisan memiliki bagian tepi yang bergerigi dan bercelah dengan tulang daun menyirip. Daun ini tersusun berselang-seling pada batang dan cabangnya. Ia tumbuh dengan bentuk lonjong, dilengkapi pangkal yang membulat dan ujung yang meruncing. Panjang daunnya ini berkisar antara 7 hingga 13 cm dengan lebar berkisar 3 hingga 6 cm.
4. Bunga Krisan
Bunga krisan akan tumbuh pada ujung batang dan tersusun di tangkai berukuran pendek sampai panjang. Jenis bunga krisan dikategorikan menjadi dua jenis yaitu krisan jenis spray dan krisan jenis standar. Untuk bunga krisan jenis spray biasanya dalam satu tangkai bunga ada 10 sampai 20 kuntum bunga yang ukurannnya kecil, sedangkan bunga Krisan jenis standar dalam satu tangkainya hanya terdapat satu kuntum bunga yang ukurannya besar. Kelopak bunga krisan berbentuk cawan dengan ujung runcing dan memilki garis tengah pada kelopak 3-5 cm.panjang bunganya berkisar 3-8 mm.
5. Buah dan Biji Bunga Krisan
Buah bunga krisan berbentuk lonjong, ukurannya kecil, dan ditutupi oleh selaput buah. Buahnya jika masih muda berwarna putih dan setelah tua akan berubah menjadi hitam. Buah krisan merupakan hasil penyerbukan dari bunga sehingga di dalamnya akan berisi banyak sekali biji. Adapun bijinya ini berukuran sangat kecil dengan bentuk lonjong. Biji inilah yang biasanya digunakan sebagai bahan tanam dalam budidaya bunga krisan.
Nah, itulah beberapa info seputar klasifikasi bunga krisan beserta ciri ciri bunga krisan yang berhasil kami rangkum dari beberapa sumber. Semoga setelah membaca posting ini, Anda tidak akan lagi keliru dalam membedakan bunga krisan dengan bunga sejenis yang ciri fisiknya agak mirip.
Klasifikasi Bunga Krisan
Berdasarkan sistem taksonomi mahluk hidup, klasifikasi bunga krisan seperti yang tertera di Wikipedia.org adalah sebagai berikut :
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Subdivisi: Angiospermae
Klas: Dicotiledonae
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus Crhysantemum
Spesies: Crhysantemum morifolium R. , Crhysantemum indicium, Crhysantemum roseum, Crhysantemum coccineum, dan masih banyak spesies lainnya seperti ditunjukan gambar bunga krisan di bawah.
Ciri Ciri Bunga Krisan
Merujuk pada klasifikasinya, bunga krisan ternyata memiliki beberapa spesies yang cukup banyak. Ya, bunga Krisan memang cukup mudah mulai disilangkan oleh para penangkar dan pemulia tanaman. Adapun pengawinsilangan ini berguna untuk dapat menghasilkan lebih banyak hibrida dan kultivar baru bunga krisan yang lebih indah.Kendati memiki banyak kultivar dan spesies, secara umum berdasarkan penggunaannya bunga krisan sebetulnya dapat dikategorikan menjadi tiga jenis yaitu krisan pot, garden mum, krisan kebun. Ketiganya memiliki ciri-ciri dan keunikannya masing-masing. Adapun ciri-cirinya ini tak terlepas dari ciri-ciri bunga krisan yang sudah umum. Ciri-ciri bunga krisan umum tersebut antara lain:
1. Ciri Berdasarkan Akar
Akar bunga krisan adalah akarr serabut. Perakaran ini biasanya dapat tumbuh dan masuk hingga kedalaman 30-40 cm dari permukaan tanah menyebar ke semua arah. Adapun lingkungan tanah yang kurang baik dapat mempengaruhi akar ini jadi mudah rusak. Oleh karena itu, jika Anda berminat untuk membudidayakannya, pastikan pilih media tanam yang benar-benar gembur.
2. Ciri Berdasarkan Batang
Batang tanaman krisan memiliki tekstur lunak, tumbuh tegak, dan berwarna hijaum dengan bentuk membulat dan permukaannya kasar. Batang dari bunga ini juga dapat mengeras atau berkayu dengan warna hijau kecoklatan jika ia dibiarkan tumbuh terus.
3. Daun Bunga Krisan
Ciri khas bunga krisan sebetulnya dapat lihat dari bentuk daunnya. Seperti bisa dilihat pada gambar, daun bunga krisan memiliki bagian tepi yang bergerigi dan bercelah dengan tulang daun menyirip. Daun ini tersusun berselang-seling pada batang dan cabangnya. Ia tumbuh dengan bentuk lonjong, dilengkapi pangkal yang membulat dan ujung yang meruncing. Panjang daunnya ini berkisar antara 7 hingga 13 cm dengan lebar berkisar 3 hingga 6 cm.
4. Bunga Krisan
Bunga krisan akan tumbuh pada ujung batang dan tersusun di tangkai berukuran pendek sampai panjang. Jenis bunga krisan dikategorikan menjadi dua jenis yaitu krisan jenis spray dan krisan jenis standar. Untuk bunga krisan jenis spray biasanya dalam satu tangkai bunga ada 10 sampai 20 kuntum bunga yang ukurannnya kecil, sedangkan bunga Krisan jenis standar dalam satu tangkainya hanya terdapat satu kuntum bunga yang ukurannya besar. Kelopak bunga krisan berbentuk cawan dengan ujung runcing dan memilki garis tengah pada kelopak 3-5 cm.panjang bunganya berkisar 3-8 mm.
5. Buah dan Biji Bunga Krisan
Buah bunga krisan berbentuk lonjong, ukurannya kecil, dan ditutupi oleh selaput buah. Buahnya jika masih muda berwarna putih dan setelah tua akan berubah menjadi hitam. Buah krisan merupakan hasil penyerbukan dari bunga sehingga di dalamnya akan berisi banyak sekali biji. Adapun bijinya ini berukuran sangat kecil dengan bentuk lonjong. Biji inilah yang biasanya digunakan sebagai bahan tanam dalam budidaya bunga krisan.
Nah, itulah beberapa info seputar klasifikasi bunga krisan beserta ciri ciri bunga krisan yang berhasil kami rangkum dari beberapa sumber. Semoga setelah membaca posting ini, Anda tidak akan lagi keliru dalam membedakan bunga krisan dengan bunga sejenis yang ciri fisiknya agak mirip.
0 Response to "Klasifikasi dan 5 Ciri-Ciri Bunga Krisan"