Bunga tulip (Tulipa sp.) adalah salah satu bunga terindah yang ada di dunia. Bunga ini berasal dari Asia Tengah dan justru terkenal sebagai bunga khas Belanda. Bunga tulip mengalami sejarah panjang dalam perkembangannya menjadi bunga primadona. Mulai dari asal-usul, penyebaran, hingga sejarahnya secara lengkap dapat Anda pelajari di artikel kami yang berjudul " Sejarah dan Asal-usul Bunga Tulip”.
Bunga tulip sering dikaitkan dengan simbol kesetiaan, cinta, dan keindahan hidup. Bunga yang juga menjadi bunga nasional negara Iran dan Turki ini hanya dapat tumbuh di daerah yang beriklim subtropis dengan suhu harian di bawah 16 derajat Celcius. Untuk daerah-daerah tropis seperti di Indonesia, bunga tulip tidak akan dapat tumbuh, kecuali jika iklim mikro tempat tumbuhnya dimodifikasi agar sesuai dengan tempat asalnya. Untuk mengetahui bagaimana budidaya bunga tulip di negara tropis, silakan kunjungi tulisan kami yang berjudul “Menanam Bunga Tulip di Indonesia”.
Bunga tulip memiliki banyak jenis dan kultivar (varietas), namun berdasarkan kapan ia mekar, bunga ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu tulip awal musim (mekar bulan Maret hingga April), tulip tengah musim (mekar bulan April hingga Mei), dan tulip akhir musim (mekar akhir bulan Mei). Perlu diketahui bahwa mekarnya bunga tulip di bulan-bulan tersebut bersamaan dengan musim dingin. Beberapa kultivar bunga tulip seperti bunga tulip putih dan bunga tulip ungu menjadi primadona karena gradasi warna yang sangat menakjubkan. Nah, keindahan bunga-bunga tersebut dapat dilihat pada gambar-gambar bunga di bawah ini dan jika Anda ingin melihat yang lebih lengkap silakan kunjungi artikel kami yang berjudul “Gambar Lukisan Pemandangan Bunga Tulip di Belanda”.
Warna bunga tulip sangat bermacam-macam karena bunga bernama latin (Tulipa sp.) ini terdiri dari banyak sekali spesies. Spesies-spesies tersebut lahir karena adanya pemuliaan tanaman yang dilakukan oleh para pemulia. Selain warna, bunga tulip juga memiliki banyak sekali bentuk, meski demikian morfologi dan ciri-ciri bunga tulip dari masing-masing spesies tetaplah sama, yang jelas bunga tulip tersusun dalam bentuk spiral. Untuk mengetahui bagaimana bentuk, morfologi, dan jenis bunga tulip Anda dapat mengunjungi tulisan kami yang berjudul “Bunga Tulip; Morfologi, Jenis, dan Manfaatnya”.
Nah, jika Anda sudah membaca semua artikel yang kami maksud, tentu Anda akan jauh lebih mengenal tentang apa dan bagaimana bunga tulip yang tersohor sebagai bunga cinta itu. Jika bermanfaat, kami mohon Anda dapat membagikan tulisan ini melalui tombol share di bawah.
Bunga tulip sering dikaitkan dengan simbol kesetiaan, cinta, dan keindahan hidup. Bunga yang juga menjadi bunga nasional negara Iran dan Turki ini hanya dapat tumbuh di daerah yang beriklim subtropis dengan suhu harian di bawah 16 derajat Celcius. Untuk daerah-daerah tropis seperti di Indonesia, bunga tulip tidak akan dapat tumbuh, kecuali jika iklim mikro tempat tumbuhnya dimodifikasi agar sesuai dengan tempat asalnya. Untuk mengetahui bagaimana budidaya bunga tulip di negara tropis, silakan kunjungi tulisan kami yang berjudul “Menanam Bunga Tulip di Indonesia”.
Bunga tulip memiliki banyak jenis dan kultivar (varietas), namun berdasarkan kapan ia mekar, bunga ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu tulip awal musim (mekar bulan Maret hingga April), tulip tengah musim (mekar bulan April hingga Mei), dan tulip akhir musim (mekar akhir bulan Mei). Perlu diketahui bahwa mekarnya bunga tulip di bulan-bulan tersebut bersamaan dengan musim dingin. Beberapa kultivar bunga tulip seperti bunga tulip putih dan bunga tulip ungu menjadi primadona karena gradasi warna yang sangat menakjubkan. Nah, keindahan bunga-bunga tersebut dapat dilihat pada gambar-gambar bunga di bawah ini dan jika Anda ingin melihat yang lebih lengkap silakan kunjungi artikel kami yang berjudul “Gambar Lukisan Pemandangan Bunga Tulip di Belanda”.
Warna bunga tulip sangat bermacam-macam karena bunga bernama latin (Tulipa sp.) ini terdiri dari banyak sekali spesies. Spesies-spesies tersebut lahir karena adanya pemuliaan tanaman yang dilakukan oleh para pemulia. Selain warna, bunga tulip juga memiliki banyak sekali bentuk, meski demikian morfologi dan ciri-ciri bunga tulip dari masing-masing spesies tetaplah sama, yang jelas bunga tulip tersusun dalam bentuk spiral. Untuk mengetahui bagaimana bentuk, morfologi, dan jenis bunga tulip Anda dapat mengunjungi tulisan kami yang berjudul “Bunga Tulip; Morfologi, Jenis, dan Manfaatnya”.
Nah, jika Anda sudah membaca semua artikel yang kami maksud, tentu Anda akan jauh lebih mengenal tentang apa dan bagaimana bunga tulip yang tersohor sebagai bunga cinta itu. Jika bermanfaat, kami mohon Anda dapat membagikan tulisan ini melalui tombol share di bawah.
0 Response to "Bunga Tulip : Mari Mengenalnya Lebih Jauh !"